Ku temukan lagi wajahnya bukan dari khayalku tapi nyata di depan mataku. Seketika aku luluh bila di dikatnya dan separuh jiwaku terasa hilang ketika jauh darinya
Aku tidak dapat mengakhiri semua ini dan tak dapat pula berharap lebih
Semua menambang diantara kebimbangan hati
Apakah aku tidak punya nyali untuk mendekatimu?
Apakah aku memang terlalu pasrah?
Membiarkan takdir ini seperti sekarang
Dan apakah perasaan dia sama sepertiku?
Kenapa takdir tak mendekatkan kita untuk kenal lebih jauh satu sama lain?
0 komentar