SETENGAH PERJALANAN DI TAHUN 2017

September 16, 2017



Sudah setengah tahun aku menjalani hari-hari di tahun 2017, usiaku pun semakin tambah dewasa a.k.a Tua. Undangan pernikahan dari teman-teman sudah mulai berdatangan, bahkan ketika reunian teman-temanku sudah menggendong bayi dan mulai usil bertanya KAPAN? Aku hanya berusaha mengeles nanti setelah selesai kuliah. Mereka tersenyum “kejar dulu karir baru menikah’

Sekarang aku sedang menempuh pendidikan profesi Apoteker yang lumayan menyita banyak waktu. Sudah satu semester aku lalui kuliah ini tinggal satu semester lagi karena kuliah profesi apoteker itu memerlukan waktu hanya 1 tahun (2 semester saja). Sekarang aku mulai di sibukan dengan praktek kerja profesi apoteker (PKPA) selama 4 bulan dengan berbagai tempat praktek, ada Rumah sakit, PBF (pedagang Besar Farmasi dan Apotik) setelah itu ada sidang, UPP (Uji Penelusuran Pustaka), OSCE, dan terakhir UKAI (uji Kompetensi Apoteker). Aku rasa bagian yang terberat adalah UKAI karena ini bersifat nasional. Dengan diadakanya ukai maka kompetensi apoteker indonesia dari sabang sampe merauke memiliki kemampuan yang kompeten yang sama baik itu lulusan negri atau pun swasta, jadi kalau udah lulus ukai ya sudah sah jadi apoteker. Semoga (pasti aku lulus)

Bagian terberat menjalani hari-hari di tahun 2017 adalah agar mood tetap stabil dan mau belajar dengan giat tapi namanya juga hidup ada pasang dan surut, ada pait dan manis tapi lebih keseringan pait. Aku kesulitan menjaga moodku dengan baik, malah lebih banyak bab niat belajar tetapi lebih asyik maen gadget dan galau sepanjang masa. Kadang teman-temanku selalu nyeletuk, makanya punya pacar. Lagi-lagi ini yang selalu diperdebatkan, apakah aku galau karena tidak punya pasangan?? Maybe hmmm.. tapi pliis aku gak gtu juga kali 

Sebenarnya asal muasal aku galau itu disebabkan aku sendirian hahaha eh maksudnya tinggal sendirian, awalnya aku tinggal bareng dengan salah satu saudara tetapi berhubung dia pindah jadi aku tinggal di rumah sendirian, apa-apa dilakukan sendiri. Rasanya aneh saja yang awalnya suka heboh dan rame tiba-tiba jadi hening, jadi sepi dan jadi horror. Ketika aku dalam situasi tersebut tidak ada orang yang menemani atau hanya sekedar ngobrol. Berhubung di bulan ini praktekku sekarang tidak terlalu padat, alhasil makinlah galau. 

Temen-temen pun pada sibuk dengan kegiatanya dan aku tidak ingin memaksa mereka menemani aku, meskipun ingin tapi ya sudahlah ya.. sebenernya aku tidak memiliki banyak temen, mungkin mereka bisa dihitung jari. Entahlah aku bingung. Tapi kadang-kadang dalam situasi buruk aku selalu kesal dengan beberapa teman yang ketika kesulitan mereka selalu menghubungiku, sebenarnya aku tidak mempermasalahkanya tetapi ketika aku dalam keadaan membutuhkan mereka seolah-olah mereka menghindar. Hmm… mungkin aku bukan teman yang baik sehingga mereka seperti itu. 

Setelah bergalau ria, maka aku pun memutuskan untuk memperbaiki semua situasi ini. Aku mulai mencari kegiatan disela-sela kesibukan, mulai menyibukan diri sendiri dan mulai membiasakan hidup sendiri. 

Aku harap esok lusa mulai terbiasa dengan segala situasi dan tidak banyak mengeluh, tidak terlalu memperdulikan mereka yang sering nanya KAPAN karena kapan-kapan aku pasti ngundang kalian diacara sumpah apoteker nanti hahha..

You Might Also Like

0 komentar