Perempuan Pendiam

November 17, 2017

Katanya perempuan itu sulit dipahami apalagi ketika tiba-tiba diam tanpa sebab, mungkin ini membuat orang-orang sekitar bertanya-tanya, kenapa menjadi pendiam.
Ketahuilah bahwa :
tidak semua peremuan diam itu sedang memiliki masalah tapi kebanyakan kalau ada masalah perempuan memang selalu diam.
Tidak semua permpuan diam itu marah, tapi memag biasanya perempuan marah itu diam
Tidak semua perempuan diam itu sedang  sedih, tapi biasanya perempuan sedih itu suka menangis entah itu diam-diam
Dan bisa saja perempuan itu diam-diam memendam perasaan -_-
Ah perempuan memang rumit bukan?

Ini tentang aku, seorang perempuan pendiam meskipun beberapa orang teman gak percaya jika aku pendiam haha. Mereka langsung protes ketika aku bilang bahwa aku ini perempuan pendiam. Katanya itu fitnah. Hah! Aku jadi bertanya-tanya apakah memang aku ini seorang pendiam atau bukan? hmm

Aku bisa menjelma menjadi seorang pendiam, bahkan sangat pendiam ketika berada dilingkungan baru. Bahkan mungkin orang akan mengira kalau aku ini jutek di tambah wajah yang memang aslinya jutek. Jika mereka tidak bertanya mungkin aku tidak akan ngomong terlebih dahulu, jawabanya pun mungkin akan terkesan seperlunya, hanya sepatah dua patah atau sekedar basa-basi setelah itu selesai. Keadanya akan semakin parah jika memang lawan bicaranya pendiam maka jadilah membisu. Kadang dalam hati aku pun gerah mau ngomong tapi bingung mau ngomong apa, pernah mengalami kondisi seperti itu?

Tetapi aku akan menjadi sangat pecicilan, super nyebelin dan cerewet ketika berada di lingkungan yang nyaman, lingkungan terdekat dan lawan bicara yang asyik maka akan menjadi gila dan aneh -__- hanya saja karena sikap cuek dan tidak suka basa-basi atau manja-manja yang menjadikan beberapa teman-teman segan untuk berinteraksi denganku. Intinya yang tau aku cerewet hanya untuk lingkungan intim, teman-teman terdekat dan keluarga.

Si perempuan pendiam ini akan semakin diam jika ditambah dengan mood yang jelek dan kadang-kadang suka males ngomong serta ketemu orang, seperti halnya 2 minggu yang lalu pernah mengalami kejadian dimana males banget ketemu orang dikarena suasana sedang sensitive banget. keadaan mood waktu itu benar-benar kacau ketika pagi-pagi pergi ke kampus lalu Baru ketemu orang pertama aja udah dongkol, sehingga males bertemu dengan orang-orang selanjutnya. Bukan apa-apa aku hanya menjaga suasana hati agar tidak semakin rusak dan bikin uring-uringan. Maka banyak banget teman-teman yang bilang kenapa aku menjadi pendiam? Aku cuman tersenyum tipis dan bilang ngga apa-apa. Setelah itu buru-buru cabut menghidari orang-orang. Tapi ternyata itu menjadi masalah dan membuat mereka penasaran, Kemudian mereka mulai complain, 
"sekarang kamu jadi diam, lebih banyak menghindar, kenapa?" 
"Hahhmmmm gak apa-apa" cuman bisa menjawab ngga apa-apa karena aku sediri bingung mau ngejelasin apa. intinya aku malas ngomong. 

Ketahuilah aku diam bukan sedang marah tapi karena tidak ingin berinteraksi agar suasana hatinya tidak semakin buruk sehingga aku lebih memilih diam dan memberikan ruang untuk diri sendiri. Namanya juga perempuan memang complicated itu dikarena hormon yang dimiliki perempuan sehingga tidak perlu heran jika perempuan sedang unmood atau sedang sensitif, kalau aku pribadi hanya perlu diberikan ruang untuk sendirian atau diberikan sebuah perhatian kecil karena terkadang diperhatikan extra pun jika lagi sensitif maka akan menimbulkan masalah, rasanya itu menjengkelkan.

Tetapi percayalah aku diam bukan berarti ada masalah, bukan berarti marah,  Aku diam ya karena ingin diam. Udah gitu aja jangan diganggu. Karena akan ada saatnya mood kembali ceria dan biasa aja. Dan perasaan seperti ini hanya di rasakan oleh si perempuan pendiam. 

You Might Also Like

0 komentar