ADA APA SIH DI MUSEUM??
Maret 20, 2013
Setiap
kali aku mengajak teman-teman untuk mengunjungi museum selalu saja terlontar “mau ngapain kesana?” bahkan mereka seolah menertawakan
ajakkanku yang terlihat berbeda dari teman-teman yang lainya. Kebanyakan
teman-temanku selalu pergi ke pusat pembelanjaan, sedangkan aku mengajak mereka
ke suatu tempat yang akan terasa membosankan. Mandangin fosil-fosil, liat
benda-benda zaman dahulu yang sejujurnya itu sangat membosankan, mungkin begitu
pikir mereka.
Kadang mereka selalu cerita buat
apa belajar sejarah karena sejarah itu masa lalu, kita ya hidup dimasa kini
meskipun mereka mengungkapnya dengan cara bercanda. Aku sendiri heran kenapa
aku begitu suka dengan sejarah dan begitu membenci pelajaran matematika hehe…
mungkin aku suka sejarah karena sejarah seperti cerita dan aku mudah untuk
memahaminya sedangkan pelajaran matematika hanya mengotak-ngatik
angka/rumus yang sama sekali tidak aku pahami. Tapi sekarang terpaksa
harus ngotak-ngatik rumus huhu T_T (curhat!!)
![]() |
koleksi museum KAA |
Sebenarnya tidak ada pelajaran
yang tidak bermanfaat. semua yang kita pelajari tentunya sangat bermanfaat bagi
kehidupan kita hanya saja kita selalu memandangnya dengan cara yang salah.
Kenapa kita harus belajar sejarah karena supaya kita tahu apa yang terjadi di
masa lalu dan belajar untuk mengambil setiap pelajaran yang berharga serta
untuk lebih berhati-hati atau lebih menghargai dari setiap kejadian.
Selama aku ditinggal bandung
ini, aku pernah mengunjungi beberapa museum. Diantaranya aku mengunjungi museum
Geologi yang berada di Jl Diponegoro, bandung dekat dengan gedung sate.
Kemudian Museum Puspa Iptek yg berada di kota baru parahyangan, Jl. Raya Padalarang
427, Bandung. dan Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) yang berada di Jl.
Asia Afrika No. 65 sebenarnya masih ada museum yang belum sempat aku kunjungi
yaitu Museum Sri Baduga yang terletak di Jl. BKR No. 185 Bandung.
Dari ke tiga museum ini
jelas-jelas sangat berbeda kesan yang aku dapatkan. Ketika berada di Museum KAA,
banyak sekali foto tokoh perjuangan Indonesia, Ada juga benda-benda bersejarah
yang berhubungan dengan penyelenggaraan konperensi, seperti kamera dan mesin
tik. Seolah-olah mengajakku merasakan bagaimana dulu Konferensi Asia Afrika
berlangsung. Sejujurnya sih aku tidak terlalu memperhatikan karena waktu itu
malah asyik berfoto hehe..(narsis) dan kunjunganya pun sudah setahun yang lalu
:D
Beberapa
bulan yang lalu aku mengunjungi Museum Geologi. Dari namanya saja geologi jadi
yang kebanyakan aku lihat adalah batuan-batuan dengan berbagai jenis, batuan,
mineral, ada juga fosil Tyrannosaurus rex (Replika Fosil Dinosaurus), Stegodon
trigonocephalus (Fosil Gajah Purba), Koleksi Homo erectus (Manusia
Jawa). Mungkin bagi anak kecil museum ini sedikit agak menjenuhkan karena disana cuman melihat-lihat
batu-batu yang seperti itu-itu saja tapi bagiku batunya unik-unik, semuanya
terasa menakjubkan sekali. Aku melihat bagaimana proses terbentuknya bumi
hingga sekarang ini, pembentukan gunung dan mengetahui manusia tertua di
Bandung. Masuk
ke museum ini pun sangat murah yaitu Rp 2000/orang untuk mahasiswa
Replika Fosil Dinosaurus |
Mungkin orang yang sudah
bertahun-tahun sendiri pun tidak mengetahui siapa manusia bandung. Nah
itulah salah satu pentingnya mengunjungi museum. Terkadang kita selalu
menganggap sejarah itu tidak penting makanya kita tidak bisa menghargainya
dengan baik. Banyak sekali bangunan yang bersejarah dibiarkankan begitu saja,
teronggok sampai waktu memakanya hehe…. Padahal bisa saja bangunan yang
bersejarah tersebut menjadi tempat. Inilah pentingnya memperkenalkan Museum
kepada anak-anak, agar mereka tidak melupakan sejarah dan diharapkan akan lebih
menghargainya agar tidak ada lagi bangunan sejarah yang lumutan bahkan diganti dengan
Mall.
Dan yang terakhir kemaren aku
bersama teman-teman (akhirnya mau juga) mengunjungi Puspa Iptek yang
berada di padalarang. Puspa iptek ini sebagai sarana pembelajaran science yang
menarik dan menyenangkan. Di dalamnya terdapat berbagai benda yang bisa
dilihat, diraba, dan dicoba-fungsikan seperti bola melayang, kursi paku, sepeda
gantung dan lain sebagainya lengkap dengan penjelasan sederhana mengenai
mekanika, fisika, matematika, biologi, magnet, dan berbagai konsep sains
lainnya. Selain benda-benda tersebut, tersedia pula komputer layar sentuh yang
dapat dimanfaatkan untuk mengeksplorasi berbagai fitur berbasis sains lainnya.
![]() |
Ayo
bagi yang belum pernah mengunjungi museum-museum di atas segera kunjungi untuk
menambah wawasan kita dan merupakan liburan yang hemat dan mendidik bukan??
5 komentar