Menunggu Senja
Oktober 10, 2013
ku tungggu waktu menghadirkan senja
Diujung jendela kesepian
Kemudiaan ku pandangi senja itu dengan perlahan
membaur bersama sebuah asa yang menjadi jingga dan hitam pekat
tak kubiarkan diri ini terjebak dalam lamunan kepalsuan
tapi kenyataan menghadirkan bayangan-bayangan yang tak bisa ku percaya
kadang hadir bersama senyuman mendatangiku dengan wajah polos
mengiba, merajuk dan menjilat
kadang menjauh.. menghilang bersama malam yang pekat
lalu aku bertanya, adakah yang lebih baik dari itu?
karena aku tidak bisa menandinginya, untuk seperti itu.
aku mengeja setiap nama, setiap kata dan setiap kalimat
tapi semua menguap begitu saja
adakah kebenaran itu sebuah kebohongan
atau kepalsuan dari hati yang cuman menduga
biarlah.. yang ku tahu adalah
aku bersama senja menyambut malam
dan menikmati secangkir kesunyian.
0 komentar